Sabtu, Desember 18

Mangrove di Pulau Enggano

Gambar. Tegakan Mangrove di CA.Sungai Bahewo
Hutan mangrove yang relative masih utuh di Provinsi Bengkulu adalah di pulau Enggano.  Hutan mangrove di Enggano sebagian besar tersebar di bagian pantai sebelah timur Pulau Enggano, termasuk ke dalam kawasan hutan koservasi, seperti Cagar Alam Teluk Klowe, Cagar Alam Sungai Bahewo dan Taman Buru Gunung Nanua; luasnya 1.536,8 ha. Sebagian hutan mangrove juga terletak di sebelah barat Pulau Enggano, yaitu di Cagar Alam Tanjung Laksaha dan secara spot-spot terletak di sebelah selatan kawasan Cagar Alam Kioyo (Senoaji dan Suminar, 2006). 
Gambar. Tegakan Mangrove di sekitar Pelabuhan Kahyapu
Hutan mangrove di Enggano mempunyai ketebalan antara 50-1500 m. Komposisi jenis penyusun hutan mangrove di Enggano  terdiri dari 16 jenis yaitu Rhizophora apicullata, R. mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Xyloacarpus granatum, Sonneratia alba, Ceriops tagal, Oncosperma filamentosa, Palmae sp., Terminalia catapa, Calamus ornitus, Hibiscus tiliacerus, Ficus sp., Baringtonia asiatica, Cerbera manghas, Scaevola taccada dan Pongamia pinnata. Tiga jenis pertama merupakan jenis-jenis yang dominant dan banyak menyebar di setiap kawasan Cagar Alam Suaka Alam Tanjung Laksaha. Lebar hutan mangrove di daerah ini bervariasi mulai dari 50-1000 m. 
Gambar. Tumbuhan Bakau di CA.Tj.Laksaha

Potensi hutan mangrove di cagar alam ini cukup tinggi yaitu 320 m3/ha dengan jumlah pohon 350 pohon/ha. Pohon-pohon yang berdiameter di atas 50 cm mencapai 30%, dengan rata-rata diameter pohon 36 cm dan tinggi 9 m. (Doppa Wijiningsih, blhkotabengkulu.web.id)

2 komentar:

  1. saya mendukung penuh conservasi alam untuk pulau enggano
    saya mau sedikit mengoreksi nama danau yang anda sebutkan di blog ini, danau pulau terdapat di dusun pal-4 di desa ka'ana, bukan di banjarsari

    (zulvan zaviery)

    BalasHapus
  2. Terimasih banyak atas koreksinya. Terusterang, ini merupakan perjalan pertama saya ke Pulau Enggano. untuk itu harap maklum, akan saya koreksi setelah tau nama danau di Blok 2 banjar sari tsb.
    Pandangan pertama saya datang kepulau ini, langsung membuat saya jatuh cinta.
    Sayang kemarin saya tidak punya waktu panjang untuk lama ngombrol dengan mas Zulvan, InsyaAllah dilain waktu kita bisa ngobrol dan sharing lagi.
    Kedepan, saya akan konsen untuk conservasi di pulau enggano.

    BalasHapus