![]() |
Peta. Hasil Sutvey Potensi Wisata Pulau Enggano |
![]() |
Gambar. Teluk Labuho |
![]() |
Gambar. Air terjun Koomang |
Setiap sudut pulau Enggano memiliki keunikan dan memiliki sisi keindahan tersendiri. Untuk itu, akan banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan yang tentunya akan memenuhi memory keindahan yang ada di benak orang-orang yang mencintai dunia petualangan.
Ada beberapa potensi di Pulau Enggano yang selama ini sebagiannya belum tereksplorasi dengan baik.
Crocodile Watching
Tidak susah untuk mencari lokasi buaya di Pulau Enggano. Hampir di setiap muara kuala/sungai di didiami oleh buaya. Ukurannya bervariasi, mulai dari anakan sampai dengan berukuran raksasa. Menurut pengakuan nelayan setempat yang pernah menjumpai di sekitar Muara Berhau, panjangnya melebihi sampan yang bermuatan 1.5 Ton (panjang kira-kira 7-8 m), jadi bisa dibayangkan ukuran buaya yang dideskripsikan.
Ada banyak burung liar di Enggano yang bisa di temui baik yang Endemik maupun yang bukan. Dua spesies Endemik yang telah terditeksi di Kepulauan Enggano yakni Celepuk Enggano (Otus enganensis), dengan Status Konservasi Hampir terancam, dan Burung Kacamata (Zosterops salvadorii) dengan Status Konservasi Rentan. Jenis burung lain yang bisa dijumpai diantaranya adalah Burung Betet Ekor Panjang, Tiung/Beo Enggano, Pergam, Kehicap Ranting, Bangau, dan banyak jenis burung lainnya yang dapat dijumpai dengan mudahnya di sepanjang jalan poros Enggano yang terbentang dari Desa Kahyapu bagian selatan sampai Desa Banjar Sari di Bagian Utara.
Camping Area, Tracking and Rock Climbing
![]() |
Gambar. Tebing Pakiu - Koomang |
Di sepanjang pesisir pantai Pulau Sebalik (sebutan untuk bibir pantai bagian barat daya Pulau Enggano) terdapat pondok nelayan yang bisa disinggahi dan cocok dijadikan sebagai areal perkemahan. Biasanya di setiap camp nelayan tersebut terdapat air tawar yang biasa dikonsumsi para nelayan. Selain itu ada beberapa tempat yang sangat baik untuk memancing dan mencari udang dan kepiting disekitar lokasi perkemahan.
Menelusuri hutan belantara Pulau Enggano mempunyai daya tarik tersendiri. Jalan sisa penjajahan bangsa Jepang merupakan track yang memiliki nilai history sembari menikmati alam terbuka dengan hutan lebat dan menikmati buah-buahan yang tumbuh liar. Menyelusuri pantai dapat dilakukan dengan berjalan kaki maupun dengan bersampan. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti kuburan kuno, perkampungan lama yang telah ditinggalkan penduduknya semenjak akhir abad ke-18. Bungker dan benteng sisa penjajahan Jepang dapat pula dijumpai di beberapa titik pulau.
Di ujung selatan dan utara pulau merupakan tempat yang menantang bagi para pecinta panjat tebing. Terdapat tebing dengan gua-gua menantang di sekitar Koomang dan Batu layar. Tebing-tebing terjal di hadang oleh indahnya gelombang samudera hindia yang ganas.
![]() |
Gambar. Babi Hutan |
Hunting
Babi hutan salah satu satwa buruan yang potensial untuk diburu di Pulau Enggano. Selain menyalurkan hobi berburu, dapat pula membantu para petani dalam menanggulangi hama pertanian yang menjadi salah satu hama terbesar saat ini. Di setiap desa terdapat kelompok berburu yang bisa diikuti setiap minggu nya. Kelompok berburu tradisional tersebut tentu mempunyai daya tarik tersendiri, dengan alat yang masih tradisional dan dengan anjing buruan lokal.
Wild Buffalo
Kerbau liar telah lama menjadi cerita menarik di Pulau Enggano. Namun tidak ada data yang pasti mengenai lokasi sentra hewan eksotik tersebut maupun jumlah populasinya. Namun sesekali terdengar cerita dari masyarakat yang mendengar dan melihat langsung jejak dan wujud kerbau liar tersebut.
Bagi yang hobi memancing Pulau Enggano memang tempatnya. Dapat dilakukan disekitar Sawang (Mulut sungai disekitar Tubir/Terumbu) dengan menggunakan sampan nelayan maupun disekitar muara Sungai. Untuk kegiatan memancing sangat berpengaruh dengan kondisi pasang surut air laut untuk itu kondisi alam sangat menentukan. Sawang yang menjadi favorit tempat memancing adalah disekitar Sawang Bugis didaerah barat daya pulau Enggano.
Menangkap udang lobster dan kepiting laut dapat dilakukan disekitar mulut tubir. Tentunya harus dengan menggunakan alat khusus. Kegiatan ini dapat dilakukan pada malam hari.
Untuk menjumpai penyu di perairan bisa dilihat di tepi tubir yang terdapat di pesisir pantai Pulau Enggano. Namun ada beberapa lokasi yang biasa dijumpai akitifitas bertelurnya penyu; yakni disekitar Teluk Labuho (Teluk Kopi) Teluk Abeha, Teluk Kioyo, Teluk Ahai dan dua lokasi di teluk Malakoni. Namun sangat disayangkan hingga saat ini Perburuan Penyu Pulau Enggano masih sangat tinggi baik digunakan untuk upacara adat pesta pernikan maupun di konsumsi secara umum.
Wisata Air di Pulau Enggano selama ini boleh dikatakan belum ter eksplorasi dengan baik. Namun dibeberapa tempat pernah dikunjungi oleh turis asing dengan menggunakan kapal pribadi/sewaan. Tempat-tempat itu umumnya berada di sekitar Pulau Sebalik yang tidak didiami penduduk. Ditempat ini memiliki ombak yang baik bagi para pecinta olahraga surfing baik bagi pemula maupun profesional.
Dengan kondisi tumpukan karang yang relatif dangkal, membuat Kepulauan Enggano menjadi lokasi snorkling yang potensial. Namun sangat disayangkan ada beberapa tempat dimana terumbu karangnya rusak yang diakibatkan oleh meningginya permukaan laut yang diakibatkan gempa bumi.
pulau yang sangat bagus
BalasHapussaya pernah ke Enggano
BalasHapusdesa Banjar sari bagus tempat nya ada Mushola tua di bangun oleh keluarga pak Badrowi
BalasHapusdulu lapangan terbang pesawat pwerintis sedang di bangun ..Tapi Damri seperempat sudah ada di Enggano..Kayapu, malakoni ,Apoho , Meok , Banjar sari
BalasHapus